TANGERANG - PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Perseroan) kembali melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan di Kantor Pusat Alfamart Tangerang, Jumat (27/05/2016). Agenda utama RUPS Tahunan kali ini meliputi persetujuan Laporan Tahunan dan pengesahan Laporan Keuangan Tahunan Perseroan Tahun Buku 2015, penetapan Penggunaan Laba Bersih Tahun Buku 2015, pemberian kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk menunjuk Akuntan Publik dan menetapkan honorarium serta persyaratan lain penunjukannya, serta penetapan honorarium anggota Dewan Komisaris tahun buku 2015.
Kondisi perekonomian nasional yang penuh tantangan di tahun 2015, berdampak signifikan bagi kinerja Perseroan dan Entitas Anak. Tantangan eksternal terutama terkait melemahnya daya beli konsumen, serta meningkatnya beban gaji dan upah karyawan (upah minimum dan beban BPJS) secara signifikan.
Presiden Direktur PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk, Anggara Hans Prawira mengungkapkan, meskipun Perseroan dan Entitas Anak menghadapi tantangan berat sepanjang tahun 2015, namun dengan kegigihan dan upaya kerja keras manajemen beserta jajarannya, Perseroan mampu melalui tahun 2015 dengan menghasilkan pencapaian yang cukup baik.
“Pendapatan neto konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak pada tahun 2015 mencapai Rp 48.27 triliun, meningkat sebesar 16.31 persen dibandingkan tahun 2014 yang mencapai Rp 41.50 triliun. Pertumbuhan pendapatan neto terutama didorong oleh pertambahan gerai Perseroan dan Entitas Anak sepanjang tahun 2015, di samping pertumbuhan pendapatan gerai,” jelas Hans.
Hans menambahkan, pencapaian ini didukung oleh pertumbuhan gerai Perseroan dan Entitas Anak sebesar 13.94 persen menjadi 12.258 gerai, yang terdiri dari 11.115 gerai Perseroan dan 1.143 gerai Entitas Anak. Sebanyak 74.60 persen gerai Perseroan dan Entitas Anak tersebar di Jawa dan 25.40 persen lainnya berada di luar Pulau Jawa. “Pengembangan jumlah gerai di luar Pulau Jawa masih menjadi fokus Perseroan karena pasar yang masih terbuka luas,” terangnya.
Guna mendukung jaringan distribusi gerai, sepanjang tahun 2015 Perseroan dan Entitas Anak telah membuka 2 gudang pendukung di Batam dan Yogyakarta, sehingga keseluruhan jumlah gudang pada akhir 2015 adalah 39 gudang. “Pengembangan layout gudang baru kami lakukan untuk memastikan kecepatan distribusi dan ketersediaan pasokan di seluruh gerai kami,” ujar Hans.
Selain itu, pengembangan juga dilakukan pada format gerai Perseroan dan Entitas Anak. Selain mengoperasikan gerai regular dengan merk Alfamart, Perseroan juga kembali menggunakan brand Alfaexpress untuk gerai-gerai spesifik yang berlokasi di daerah tertentu, seperti stasiun kereta api dan bandara.
Pada 2015, Perseroan juga melakukan rebranding logo Alfamart secara bertahap dengan menekankan pentingnya esensi dari brand itu sendiri yakni “Cerdas dan Peduli”. Hal ini merupakan wujud komitmen manajemen untuk berupaya lebih baik dalam melayani keluarga Indonesia sesuai dengan harapan dan kebutuhan pelanggan.
Namun, peningkatan biaya operasional dan beban keuangan di tahun 2015 juga berdampak pada pertumbuhan laba usaha Perseroan. Presentase laba usaha konsolidasian terhadap pendapatan neto menurun sebesar 0.62 persen dari tahun 2014 menjadi 2.37 persen. “Perseroan meyakini berbagai upaya efisiensi, pengembangan dan perbaikan proses bisnis dan layanan yang semakin baik akan menumbuhkan kembali laba Perseroan di masa mendatang,” tegas Hans.
Perusahaan juga menjalankan tanggung jawab sosial (CSR) secara berkelanjutan melalui program pemberdayaan pengusaha kecil yakni Outlet Binaan Alfamart (OBA) serta program pendidikan manajemen ritel bagi siswa SMK yakni Alfamart Class.
Hingga akhir 2015 Perseroan telah membina 56.946 pedagang berbasis Usaha Mikro dan Kecil melalui Program Outlet Binaan Alfamart (OBA) dan memberikan pelatihan manajemen ritel modern yang digelar di berbagai daerah di Indonesia, serta merenovasi tampilan fisik 905 warung tradisional. Sedangkan Alfamart Class telah diimplementasikan di 114 SMK di 40 kota yang tersebar di Tanah Air.
Melalui kedua program tersebut, Perseroan meraih penghargaan dalam kategori The Best in Social Marketing di ajang Marketing Award 2015 dari Majalah Marketing Jakarta (11/9/2015), Nusantara CSR Award 2015 dari The La Tofi School of CSR, Yogyakarta, (7/10/2015). Perusahaan juga didaulat menjadi Pemenang terbaik Program PR Inspirasional di ajang The 4th Indonesia Public Relations Awards and Summit (IPRAS) 2015 yang digelar SPS di Jakarta (27/10/15).
Terpisah, Presiden Komisaris PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk, Feny Djoko Susanto mengatakan, upaya pengembangan di bidang pemasaran, operasional dan departemen pendukung yang didukung teknologi informasi, telah menjadi fokus Perseroan beberapa tahun terakhir. Sementara, efisiensi dan produktivitas menjadi prioritas Perseroan di masa yang akan datang,
“Untuk meningkatkan kemajuan perusahaan yang berkesinambungan, seluruh jajaran manajemen berkomitmen menjaga tata kelola perusahaan dengan baik (GCG). Selain itu, sebagai Toko Komunitas, Perseroan dan Entitas Anak akan senantiasa berperan dan terlibat aktif dalam usaha memajukan kesejahteraan masyarakat,” ujar Feny.
Pada RUPS Tahunan yang dilaksanakan 27 Mei 2015 lalu, telah dilakukan perubahan susunan Dewan Komisaris Perseroan.