logo_alfamart.png
eng_icon.png English ind_icon.png Bahasa
en.png id.png callcenter.png
CEO Alfamart, Hadiri Kompas100 CEO Forum 2015 bersama Presiden Jokowi

CEO Alfamart, Hadiri Kompas100 CEO Forum 2015 bersama Presiden Jokowi

JAKARTA – Mengangkat tema Memantapkan Perekonomian Indonesia 2016, Harian Kompas kembali menggelar diskusi tahunan yang melibatkan Chief Executive Officer (CEO) dari 100 perusahaan publik yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan tergabung dalam Indeks Kompas100.

Tak hanya melibatkan para pimpinan perusahaan, Kompas100 CEO Forum yang digelar di Jakarta Convention Center ini, juga mengundang kalangan pemerintah sebagai narasumber maupun peserta. Acara dibuka oleh keynote speech dari Menteri PPN/Kepala Bappenas, Sofyan Djalil yang menyampaikan kerangka ekonomi membangun negeri.

CEO Alfamart, Anggara Hans Prawira mengungkapkan, forum ini memberikan pemahaman dan latar belakang yang jelas mengenai kondisi ekonomi Indonesia saat ini dan tahun depan. “Saya rasa ini kesempatan yang baik untuk berdiskusi, dalam menghadapi kondisi perekonomian di tanah air,” ujar Hans di sela acara, Kamis (26/12/2015).

Hans optimistis industri ritel bisa bertahan menghadapi krisis. Pasalnya, 55 persen pertumbuhan ekonomi Indonesia berasal dari konsumsi lokal. Itu artinya, industri ritel dapat dikembalikan ke sana.
Saat ini tingkat konsumsi lokal 2015 memang turun karena kenaikan harga bahan pangan, kenaikan utility bills (listrik, air, dan gas) yang menjadi beban rumah tangga, serta rupiah yang juga melemah. Namun, Hans melihat, situasi itu bisa dikoreksi hingga akan berbalik.

Selama 2015, lanjutnya, banyak regulasi kementerian yang membuat konsumsi turun dan para peritel tidak bisa berekspansi, otomatis penetrasi produk dan distribusi produk berhenti. “Ada beberapa strategi dalam menghadapi krisis. Pertama, Semua ritel harus detail. Karena margin tipis sekali, maka harus hati-hati jangan salah perhitungan. Kedua, pengetahuan ritel harus di permodern,” tuturnya.
Peritel harus menguasai kemampuan supply chain management. Peritel harus punya sistem mengelola data-data suply chain, stok, baik didistribution center maupun di toko. Peritel juga harus kompeten di bidang merchandising skill dan strategi pricing.

“Artinya, pasokan barang ke gerai-gerai harus lancar, dari sisi promosi harus juga sesuai kebutuhan pasar. Selain itu, varian produk dan layanan yang kami berikan juga harus lengkap, sesuai kebutuhan dan keinginan konsumen. Ujungnya, ini membuat konsumen menjadi loyal,” paparnya.

Yang pasti, Alfamart tidak mau lengah. Hal utama yang harus diperhatikan adalah memberikan layanan yang berkualitas kepada konsumen. Konsumen harus memperoleh produk yang dibutuhkan dengan harga yang sesuai serta pelayanan memuaskan. Ini mutlak karena bisnis ritel adalah bisnis yang langsung berhadapan dengan konsumen.

Menurutnya, kondisi sekarang harus benar-benar memahami kebutuhan konsumen dan perilaku belanjanya, memberikan pelayanan prima, serta meningkatkan efisiensi bisnis agar ruang yang ada dapat dimaksimalkan penggunaanya. “Hal ini sesuai dengan inti bisnis ritel, yakni pelayanan dan efisiensi,” ungkap Hans.

Dalam kesempatan tersebut, hadir pula Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said, Menteri Pariwisata Arief Yahya, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Perindustrian Saleh Husin, serta Gubernur BI Agus Martowardojo.

Sebagai informasi, saham-saham yang terpilih dalam indeks Kompas100, selain memiliki likuiditas yang tinggi serta nilai kapitalisasi pasar yang besar, juga merupakan saham-saham yang memiliki fundamental dan kinerja yang baik.

Saham-saham yang termasuk dalam Kompas100 diperkirakan mewakili sekitar 70 hingga 80 persen dari total Rp 1,582 triliun nilai kapitalisasi pasar seluruh saham yang tercatat di BEI. Dengan demikian, diharapkan investor bisa melihat kecenderungan arah pergerakan indeks dengan mengamati pergerakan indeks Kompas100.

Klarifikasi PT Sumber Alfaria Trijaya TBK terkait Kesalahan Input Nominal Belanja oleh Karyawan
Sabtu, 08/08/20 13:21 WIB
Menanggapi Isu yang beredar luas terkait dengan kontent video Perbedaan nominal belanja yang dilakukan oleh Oknum Karyawan Alfamart dengan ini Pihak PT Sumber Alfaria Trijaya TBK telah dikonfirmasi bahwa Karyawan tersebut memang benar bersalah. Kesalahan terjadi dikarenakan Karyawan Yang Bersangkutan tidak menjalankan transaksi sesuai SOP yang ditetapkan perusahaan sehingga mengakibatkan nilai belanja Konsumen lebih besar dari yang seharusnya. Oleh karena itu, sanksi tegas terhadap Karyawan tersebut telah diberikan dan yang bersangkutan sudah mengundurkan diri. Masalah yang terjadi juga telah diseslesaikan secara Kekeluargaan Alfamart sebagai perusahaan Retail Indonesia selalu mengedepankan pelayanan terbaik untuk pelanggan, Kami menerima Saran dan Kritik dari Masyarakat untuk meningkatkan Kualitas pelayanan saat berbelanja di Toko Alfamart terdekat. Terima Kasih
Imbas Covid-19 Alfamart dan Alfamidi Gratiskan Biaya Sewa Tenant kepada lebih dari 12.000 UMKM
Selasa, 28/04/20 22:05 WIB
Di tengah pandemi Covid-19 yang sedang melanda, Alfamart dan Alfamidi memberi keringanan kepada mitra UMKM atau tenant yang berjualan di depan gerainya berupa pembebasan biaya sewa, manajemen telah memutuskan pembebasan biaya sewa periode April s/d Mei 2020 Pembebasan biaya sewa selama dua bulan tersebut sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan atau CSR Alfa Group kepada mitra UMKM nya agar bisa bertahan dan meringankan beban usaha mereka. "Kami sadar pandemi ini berdampak ke banyak aspek, terutama kepada UMKM yang mengalami tantangan semakin keras, untuk itu inisiatif kami adalah memberi pembebasan biaya sewa kepada tenant di depan gerai periode April kemarin hingga Mei,” jelas Solihin, Corporate Affairs Director PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk Lebih lanjut ia menjelaskan total mitra UMKM Alfamart dan…
Cegah Corona, Alfamart Gandeng LazisMu Salurkan Donasi Konsumen untuk Penyemprotan Disinfektan Fasil
Senin, 23/03/20 20:37 WIB
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart) menggandeng Yayasan Lazis Muhammadiyah (LazisMu) menggerakkan untuk melakukan penyemprotan desinfektan kepada sejumlah rumah ibadah dan fasilitas publik lainnya di sejumlah wilayah Indonesia, sejak 16 Maret 2020. Terhitung hingga hari ini, Senin (23/3), sudah puluhan lokasi yang menjadi objek penyemprotan. Menggunakan donasi konsumen, Alfamart dan LazisMu menargetkan total ada 150 titik penyemprotan untuk mendukung pencegahan penyebaran Virus COVID-19. Tim relawan terdiri dari petugas penyemprotan desinfektan yang profesional. Penyemprotan dilakukan pada area dalam maupun luar bangunan dengan menggunakan cairan desinfektan dan dilengkapi perangkat alat pelindung diri (APD). “Kesigapan Alfamart untuk pencegahan penyebaran virus ini terus digalakan. Selain pencegahan di sisi internal karyawan perusahaan, kami juga melakukan kegiatan di lokasi-lokasi publik dan rumah ibadah. Harapannya bisa membantu…
Ribuan Tiket Mudik Gratis dari Alfamart
Rabu, 12/06/19 11:02 WIB
Sebagai perwujudan toko komunitas, Alfamart ingin memberi manfaat lebih kepada pelanggan setianya. Pada momen Idul Fitri 2019 ini, Alfamart membagikan total 2310 tiket mudik gratis dalam program Mudik Asyik 2019. Sebanyak 2160 peserta dalam 40 bus diberangkatkan serentak dari kawasan Taman Mini Indonesia Indah pada Rabu (29/5/19). Bus-bus tersebut menuju 5 kota yakni Semarang, Solo, Yogyakarta, Purwokerto, dan Surabaya. Sedangkan 150 tiket lainnya lewat jalur udara atau pesawat ke Medan, Palembang, Semarang, Solo, Yogyakarta, Surabaya, Malang dan Makassar. Ryan Alfons Kaloh, Marketing Direktur Alfamart mengungkapkan program mudik gratis ini merupakan kegiatan tahunan yang diberikan Alfamart kepada konsumen dengan beberapa ketentuan. “Mudik Asyik 2019 merupakan salah satu aktivasi Alfamart untuk mendekatkan perusahaan dengan konsumen yang selama ini loyal terhadap Alfamart,” ucapnya.…
Perbaikan Layanan & Memberikan Kenyamanan Belanja  Menjadi Fokus Alfamart 2018
Kamis, 16/05/19 09:35 WIB
TANGERANG - PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Perseroan) kembali melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan di Kantor Pusat Alfamart Tangerang, Kamis (16/05/2019). Agenda utama RUPS Tahunan kali ini meliputi persetujuan Laporan Tahunan dan pengesahan Laporan Keuangan Tahunan Perseroan untuk tahun buku 2018, penggunaan laba bersih Perseroan tahun buku 2018, penunjukan dan penetapan honorarium akuntan publik yang akan mengaudit pembukuan Perseroan untuk tahun buku 2019 serta persyaratan lain sehubungan dengan penunjukan akuntan publik tersebut, penentuan honorarium dan tunjangan lainnya dari anggota Dewan Komisaris Perseroan serta persetujuan atas penyesuaian Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan.